Teks -- Wahyu 21:12-27 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Why 21:12-14 - PINTU GERBANGNYA DUA BELAS BUAH.
Nas : Wahy 21:12-14
Tembok kota itu menunjukkan keamanan yang dimiliki oleh orang-orang
yang telah diselamatkan dalam kota yang baru itu. Dua belas...
Nas : Wahy 21:12-14
Tembok kota itu menunjukkan keamanan yang dimiliki oleh orang-orang yang telah diselamatkan dalam kota yang baru itu. Dua belas pintu gerbang itu melambangkan Israel (ayat Wahy 21:12) dan dua belas batu dasar itu melambangkan gereja (ayat Wahy 21:14). Hal ini menekankan kesatuan umat Allah dari zaman PL dan PB.
Full Life: Why 21:16 - BENTUKNYA EMPAT PERSEGI.
Nas : Wahy 21:16
Ukuran kota itu menandakan bahwa akan ada ruang yang cukup luas bagi
semua orang percaya dari segala zaman. "1,200 stadia" adalah ...
Nas : Wahy 21:16
Ukuran kota itu menandakan bahwa akan ada ruang yang cukup luas bagi semua orang percaya dari segala zaman. "1,200 stadia" adalah kira-kira 1.400 mil (kira-kira 2.240 kilometer). Kota itu dilukiskan berbentuk empat persegi. Dalam PL, Tempat Mahakudus, di mana Allah berjumpa dengan wakil umat-Nya, merupakan sebuah ruangan yang benar-benar empat persegi. Seluruh kota itu akan dipenuhi dengan kemuliaan dan kekudusan Allah.
Full Life: Why 21:22 - TUHAN ... ADALAH BAIT SUCINYA, DEMIKIAN JUGA ANAK DOMBA ITU.
Nas : Wahy 21:22
Kehadiran dan kedekatan Allah akan merembes ke seluruh kota, tidak
hanya dalam bait suci.
Nas : Wahy 21:22
Kehadiran dan kedekatan Allah akan merembes ke seluruh kota, tidak hanya dalam bait suci.
Full Life: Why 21:24-26 - BANGSA-BANGSA AKAN BERJALAN.
Nas : Wahy 21:24-26
Yerusalem Baru tidak meliputi seluruh bumi baru, karena kota itu
memiliki pintu-pintu gerbang dan orang-orang benar akan masuk ...
Nas : Wahy 21:24-26
Yerusalem Baru tidak meliputi seluruh bumi baru, karena kota itu memiliki pintu-pintu gerbang dan orang-orang benar akan masuk keluar melaluinya. Mungkin Yerusalem Baru itu akan menjadi ibu kota bumi yang baru itu.
Full Life: Why 21:25 - MALAM TIDAK AKAN ADA LAGI DI SANA.
Nas : Wahy 21:25
Ini hanya menunjuk kepada Kota Kudus itu, karena Yohanes tidak
mengatakan bahwa di bumi yang baru itu tidak akan ada lagi malam. B...
Nas : Wahy 21:25
Ini hanya menunjuk kepada Kota Kudus itu, karena Yohanes tidak mengatakan bahwa di bumi yang baru itu tidak akan ada lagi malam. Beberapa orang percaya bahwa di luar kota itu masih akan ada malam, karena Allah telah berjanji bahwa siang dan malam tidak akan pernah lenyap (bd. Mazm 148:3-6; Yes 66:22-23; Yer 33:20-21,25).
BIS: Why 21:16 - 2400 kilometer 2400 kilometer: secara harfiah: 12.000 stadia; mungkin angka ini mempunyai arti simbolis.
2400 kilometer: secara harfiah: 12.000 stadia; mungkin angka ini mempunyai arti simbolis.
BIS: Why 21:17 - enam puluh meter enam puluh meter: secara harfiah: 144 hasta; mungkin angka ini mempunyai arti simbolis.
enam puluh meter: secara harfiah: 144 hasta; mungkin angka ini mempunyai arti simbolis.
Jerusalem: Why 21:14 - keduabelas rasul Anak Domba itu Kesempurnaan umat Allah yang baru secara menyeluruh mengganti kesempurnaan umat lama. Keduabelas rasul bersesuaian dengan keduabelas suku Israel, Wah ...
Ini lambang kesempurnaan
Jerusalem: Why 21:16 - dua belas ribu stadi yaitu 1500 mil=2400 kilometer. Angka itu ialah: 12 (jumlah Israel baru) kali 1000 (=banyak).
yaitu 1500 mil=2400 kilometer. Angka itu ialah: 12 (jumlah Israel baru) kali 1000 (=banyak).
Jerusalem: Why 21:19-21 - -- Permata-permata serta warnanya bermaksud memberi kesan menyeluruh tentang kekokohan dan semarak yang mencerminkan kemuliaan Allah (bdk 2Ko 3:18). Liha...
Permata-permata serta warnanya bermaksud memberi kesan menyeluruh tentang kekokohan dan semarak yang mencerminkan kemuliaan Allah (bdk 2Ko 3:18). Lihat Yes 54:11-12; Yeh 28:13. Sekalipun permata-permata itu mengingatkan pakaian (dada) imam besar, Kel 28:17-21; 39:10-14.
Jerusalem: Why 21:22 - tidak melihat Bait Suci Bait Allah, tempat kediamanNya di tengah Yerusalem dahulu, Wah 11:19; 14:15-17; 15:5-16:1, sekarang sudah hilang. Sebab tubuh Kristus yang dipersembah...
Bait Allah, tempat kediamanNya di tengah Yerusalem dahulu, Wah 11:19; 14:15-17; 15:5-16:1, sekarang sudah hilang. Sebab tubuh Kristus yang dipersembahkan sebagai korban tetapi dibangkitkan menjadi tempat ibadah rohani yang baru, bdk Yoh 2:19-22+; Yoh 4:23-24; Rom 12:1+.
Jerusalem: Why 21:25 - malam tidak akan ada lagi Sebab Kristus yang dibangkitkan dari tubuhNya itu (Wah 21:22+) memancarkan terang dan kesucianNya Wah 21:27) kepada semua bangsa yang berkumpul, Wah 2...
Ref. Silang FULL: Why 21:12 - pintu gerbangnya // suku Israel · pintu gerbangnya: Wahy 21:15,21,25; Wahy 22:14
· suku Israel: Yeh 48:30-34
· pintu gerbangnya: Wahy 21:15,21,25; Wahy 22:14
· suku Israel: Yeh 48:30-34
Ref. Silang FULL: Why 21:14 - batu dasar // belas rasul · batu dasar: Ef 2:20; Ef 2:20; Ibr 11:10
· belas rasul: Kis 1:26; Ef 2:20
Ref. Silang FULL: Why 21:15 - tongkat pengukur // pintu-pintu gerbangnya · tongkat pengukur: Yeh 40:3; Wahy 11:1
· pintu-pintu gerbangnya: Wahy 21:12; Wahy 21:12
· tongkat pengukur: Yeh 40:3; Wahy 11:1
· pintu-pintu gerbangnya: Wahy 21:12; [Lihat FULL. Wahy 21:12]
· ukuran manusia: Wahy 13:18
Ref. Silang FULL: Why 21:18 - permata yaspis // kaca murni · permata yaspis: Wahy 21:11; Wahy 21:11
· kaca murni: Wahy 21:21
· permata yaspis: Wahy 21:11; [Lihat FULL. Wahy 21:11]
· kaca murni: Wahy 21:21
Ref. Silang FULL: Why 21:19 - jenis permata // batu yaspis · jenis permata: Kel 28:17-20; Yes 54:11,12; Yeh 28:13
· batu yaspis: Wahy 21:11; Wahy 21:11
· jenis permata: Kel 28:17-20; Yes 54:11,12; Yeh 28:13
· batu yaspis: Wahy 21:11; [Lihat FULL. Wahy 21:11]
Ref. Silang FULL: Why 21:21 - gerbang itu // satu mutiara // kaca bening · gerbang itu: Wahy 21:12; Wahy 21:12
· satu mutiara: Yes 54:12
· kaca bening: Wahy 21:18
· gerbang itu: Wahy 21:12; [Lihat FULL. Wahy 21:12]
· satu mutiara: Yes 54:12
· kaca bening: Wahy 21:18
Ref. Silang FULL: Why 21:22 - Bait Suci // Yang Mahakuasa // Anak Domba · Bait Suci: Yoh 4:21,23
· Yang Mahakuasa: Wahy 1:8; Wahy 1:8
· Anak Domba: Wahy 5:6; Wahy 5:6
· Bait Suci: Yoh 4:21,23
Ref. Silang FULL: Why 21:23 - kemuliaan Allah // meneranginya // Anak Domba · kemuliaan Allah: Wahy 21:11; Wahy 21:11
· meneranginya: Yes 24:23; 60:19,20; Wahy 22:5
· Anak Domba: Wahy 5:6; Wahy 5:6
· kemuliaan Allah: Wahy 21:11; [Lihat FULL. Wahy 21:11]
· meneranginya: Yes 24:23; 60:19,20; Wahy 22:5
· mereka kepadanya: Wahy 21:26; Yes 60:3,5
Ref. Silang FULL: Why 21:25 - pintu-pintu gerbangnya // akan ditutup // di sana · pintu-pintu gerbangnya: Wahy 21:12; Wahy 21:12
· akan ditutup: Yes 60:11
· di sana: Za 14:7; Wahy 22:5
· pintu-pintu gerbangnya: Wahy 21:12; [Lihat FULL. Wahy 21:12]
· akan ditutup: Yes 60:11
· dibawa kepadanya: Wahy 21:24
Ref. Silang FULL: Why 21:27 - atau dusta // kitab kehidupan · atau dusta: Yes 52:1; Yoel 3:17; Wahy 22:14,15
· kitab kehidupan: Wahy 20:12; Wahy 20:12
· atau dusta: Yes 52:1; Yoel 3:17; Wahy 22:14,15
· kitab kehidupan: Wahy 20:12; [Lihat FULL. Wahy 20:12]
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg -> Why 21:12; Why 21:9-21; Why 21:12; Why 21:1--22:5; Why 4:1--22:21; Why 21:13; Why 21:13; Why 21:14; Why 21:14; Why 21:15; Why 21:15; Why 21:16; Why 21:16; Why 21:17; Why 21:17; Why 21:18; Why 21:18; Why 21:19-20; Why 21:19-20; Why 21:21; Why 21:21; Why 21:22; Why 21:22-27; Why 21:22; Why 21:23; Why 21:23; Why 21:24; Why 21:24; Why 21:25; Why 21:25; Why 21:26; Why 21:26; Why 21:27; Why 21:27
Hagelberg: Why 21:12 - -- 21:12 Dan temboknya besar lagi tinggi dan pintu gerbangnya dua belas buah; dan di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua belas malaikat dan di atasnya t...
21:12 Dan temboknya besar lagi tinggi dan pintu gerbangnya dua belas buah; dan di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua belas malaikat dan di atasnya tertulis nama kedua belas suku Israel.
Pasal 21:12-13, yang menyebutkan pintu-pintu gerbang Yerusalem Baru sesuai dengan yang dikatakan dalam Yehezkiel 48:31-34, tetapi Nabi Yehezkiel tidak menyebutkan dua belas malaikat itu. Penghormatan terhadap kedua belas suku Israel ini sesuai dengan Wahyu pasal 7:4-8 dan 20:2 serta masing-masing bahasannya.
2. Benteng dan Pintu Gerbang Yerusalem Baru (21:9-21)
Hagelberg: Why 21:12 - -- 21:12 Dan temboknya besar lagi tinggi dan pintu gerbangnya dua belas buah; dan di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua belas malaikat dan di atasnya t...
21:12 Dan temboknya besar lagi tinggi dan pintu gerbangnya dua belas buah; dan di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua belas malaikat dan di atasnya tertulis nama kedua belas suku Israel.
Pasal 21:12-13, yang menyebutkan pintu-pintu gerbang Yerusalem Baru sesuai dengan yang dikatakan dalam Yehezkiel 48:31-34, tetapi Nabi Yehezkiel tidak menyebutkan dua belas malaikat itu. Penghormatan terhadap kedua belas suku Israel ini sesuai dengan Wahyu pasal 7:4-8 dan 20:2 serta masing-masing bahasannya.
Hagelberg: Why 21:1--22:5 - -- D. Langit yang Baru dan Bumi yang Baru (21:1-22:5)
Penglihatan yang terakhir ini terjadi sesudah Penghukuman Takhta Putih, dan juga sesudah Kerajaan S...
D. Langit yang Baru dan Bumi yang Baru (21:1-22:5)
Penglihatan yang terakhir ini terjadi sesudah Penghukuman Takhta Putih, dan juga sesudah Kerajaan Seribu Tahun. Bumi dan langit yang lama sudah tidak ada lagi. Peralihan ini, antara Kerajaan Seribu Tahun dan kerajaan yang kekal (dengan "langit yang baru dan bumi yang baru") juga diceritakan dalam 1 Korintus 15:24, yang berbunyi, "Kemudian tiba kesudahannya, yaitu bilamana Ia menyerahkan Kerajaan kepada Allah Bapa, sesudah Ia membinasakan segala pemerintahan, kekuasaan, dan kekuatan." Dalam penglihatan ini Yerusalem yang baru dinyatakan sebagai pusat dari ciptaan baru.
Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...
III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.
Fungsi bagian ini:
Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.
Struktur bagian ini:
Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:
Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14
Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3
Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15
Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5
Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17
Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21
Hagelberg: Why 21:13 - -- 21:13 Di sebelah timur terdapat tiga pintu gerbang dan di sebelah utara tiga pintu gerbang dan di sebelah selatan tiga pintu gerbang dan di sebelah ba...
21:13 Di sebelah timur terdapat tiga pintu gerbang dan di sebelah utara tiga pintu gerbang dan di sebelah selatan tiga pintu gerbang dan di sebelah barat tiga pintu gerbang.
Menurut Enokh 33-36, surga mempunyai dua belas pintu gerbang, sehingga pada setiap mata angin ada tiga pintu gerbang. Karangan itu menceritakan bagaimana bintang, angin, dan salju menerobos lewat pintu gerbang tersebut. Ternyata penjelasan yang diilhamkan melalui Rasul Yohanes bersifat lebih sederhana.
Hagelberg: Why 21:13 - -- 21:13 Di sebelah timur terdapat tiga pintu gerbang dan di sebelah utara tiga pintu gerbang dan di sebelah selatan tiga pintu gerbang dan di sebelah ba...
21:13 Di sebelah timur terdapat tiga pintu gerbang dan di sebelah utara tiga pintu gerbang dan di sebelah selatan tiga pintu gerbang dan di sebelah barat tiga pintu gerbang.
Menurut Enokh 33-36, surga mempunyai dua belas pintu gerbang, sehingga pada setiap mata angin ada tiga pintu gerbang. Karangan itu menceritakan bagaimana bintang, angin, dan salju menerobos lewat pintu gerbang tersebut. Ternyata penjelasan yang diilhamkan melalui Rasul Yohanes bersifat lebih sederhana.
Hagelberg: Why 21:14 - -- 21:14 Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasul Anak Domba itu.
Ada kesejajaran an...
21:14 Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasul Anak Domba itu.
Ada kesejajaran antara dua belas pintu gerbang yang bertuliskan nama dua belas suku Israel dan dua belas batu dasar yang bertuliskan nama kedua belas rasul Anak Domba itu. Pemakaian istilah batu dasar mengingatkan kita pada Surat Efesus 2:20, yang berkata bahwa jemaat Kristus "dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi".674 Dengan menyebut kedua belas suku Israel dan kedua belas rasul, sudah jelas bahwa Yerusalem Baru dimaksudkan untuk Israel dan juga untuk Jemaat Kristus.
Hagelberg: Why 21:14 - -- 21:14 Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasul Anak Domba itu.
Ada kesejajaran an...
21:14 Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasul Anak Domba itu.
Ada kesejajaran antara dua belas pintu gerbang yang bertuliskan nama dua belas suku Israel dan dua belas batu dasar yang bertuliskan nama kedua belas rasul Anak Domba itu. Pemakaian istilah batu dasar mengingatkan kita pada Surat Efesus 2:20, yang berkata bahwa jemaat Kristus "dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi".674 Dengan menyebut kedua belas suku Israel dan kedua belas rasul, sudah jelas bahwa Yerusalem Baru dimaksudkan untuk Israel dan juga untuk Jemaat Kristus.
Hagelberg: Why 21:15 - -- 21:15 Dan ia, yang berkata-kata dengan aku, mempunyai suatu tongkat pengukur dari emas untuk mengukur kota itu serta pintu-pintu gerbangnya dan tembok...
21:15 Dan ia, yang berkata-kata dengan aku, mempunyai suatu tongkat pengukur dari emas untuk mengukur kota itu serta pintu-pintu gerbangnya dan temboknya.
Dalam Yehezkiel 40-42 ada seorang malaikat yang mengukur Bait Allah dengan tongkat pengukur. Dalam Zakharia 2:1-2 tali pengukur dipakai untuk mengukur Yerusalem.
Menurut Mounce,675 biasanya panjang tongkat pengukur pada zaman itu kira-kira sepuluh meter.
Hagelberg: Why 21:15 - -- 21:15 Dan ia, yang berkata-kata dengan aku, mempunyai suatu tongkat pengukur dari emas untuk mengukur kota itu serta pintu-pintu gerbangnya dan tembok...
21:15 Dan ia, yang berkata-kata dengan aku, mempunyai suatu tongkat pengukur dari emas untuk mengukur kota itu serta pintu-pintu gerbangnya dan temboknya.
Dalam Yehezkiel 40-42 ada seorang malaikat yang mengukur Bait Allah dengan tongkat pengukur. Dalam Zakharia 2:1-2 tali pengukur dipakai untuk mengukur Yerusalem.
Menurut Mounce,675 biasanya panjang tongkat pengukur pada zaman itu kira-kira sepuluh meter.
Hagelberg: Why 21:16 - -- 21:16 Kota itu bentuknya empat persegi, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas ribu stadia;676 panjan...
21:16 Kota itu bentuknya empat persegi, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas ribu stadia;676 panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama.
Dalam Yehezkiel 45:2 kita membaca bahwa Bait Allah yang akan didirikan berbentuk persegi empat, dan dalam Yehezkiel 48:20 dijelaskan bahwa Yerusalem juga akan berbentuk persegi empat, tetapi baru di dalam ayat ini kita membaca bahwa panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama. Dengan demikian kita memahami bahwa Yerusalem Baru berbentuk kubus.
Dalam 1 Raja-raja 6:20 dicatat bahwa ruang dalam di Bait Allah, yaitu Ruangan Mahasuci tempat tabut perjanjian Tuhan ditaruh, berbentuk kubus, sama seperti Yerusalem Baru. Pada zaman Perjanjian Lama, Allah sendiri hadir di dalam ruang dalam itu. Pada masa kekekalan, Allah sendiri juga akan hadir di Yerusalem Baru (pasal 21:3), dan tidak ada Bait Suci di dalamnya (pasal 21:22). Pada zaman Perjanjian Lama hadirat Allah ada di dalam ruangan Mahasuci dalam Bait Suci. Ruangan ini hanya boleh dimasuki oleh Imam Besar, dan itu pun hanya sekali setahun, dengan membawa darah korban. Tetapi pada zaman yang akan datang, setiap penghuni Yerusalem Baru boleh mengalami hadirat yang sama, bahkan yang lebih mulia lagi.677
Ukuran yang diukur oleh malaikat dan diamati oleh Yohanes adalah dua belas ribu stadia, atau kira-kira 2400 kilometer, dan bentuknya kubus. Ingatlah, pada zaman ini, jarak antara Danau Galilea dan Laut Mati kira-kira 110 kilometer. Maka penafsir-penafsir tertentu menganggap ukuran tersebut mustahil. Sebenarnya, kalau berbicara mengenai "kemustahilan" mana yang "lebih mustahil": Sebuah kota yang turun dari surga, atau sebuah kota yang berbentuk kubus dengan ukuran 2400 kilometer?
Penulis menganggap bahwa Kitab Wahyu diilhamkan dan ditulis pada masa Kerajaan Domitianus di Roma.678 Pada saat para pembaca mula-mula membaca nas ini, Bait Allah di Yerusalem telah dihancurkan oleh Jenderal Titus, dan orang-orang Yahudi sudah mulai bertanya-tanya kapan pemulihan Yerusalem akan digenapi. Ada orang Yahudi yang mempercayai bahwa Yerusalem yang hendak dibangun Allah akan mencapai Damsyik dan Laut Tengah, dan tingginya sampai ke takhta Allah.679 Kitab Wahyu menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti itu.
Tetapi apakah sebabnya sehingga Tuhan Allah memilih ukuran dua belas ribu stadia untuk Kota Yerusalem Baru? Bauckham680 mengamati bahwa dua belas adalah angka untuk umat Allah, seperti misalnya dalam pasal 7:4-8; 12:1: 14:1 (144.000=12x12); 21:12, dan 14. Juga dia mengamati bahwa dalam pasal 7:4-8 dan 14:1 angka dua belas (atau 12 kali 12) dikalikan seribu untuk menambah unsur keluasan.681 Dengan demikian ukuran dua belas ribu stadia menjadi pernyataan bahwa Kota Yerusalem Baru adalah kota yang sangat luas bagi umat Allah.
Hagelberg: Why 21:16 - -- 21:16 Kota itu bentuknya empat persegi, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas ribu stadia;676 panjan...
21:16 Kota itu bentuknya empat persegi, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas ribu stadia;676 panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama.
Dalam Yehezkiel 45:2 kita membaca bahwa Bait Allah yang akan didirikan berbentuk persegi empat, dan dalam Yehezkiel 48:20 dijelaskan bahwa Yerusalem juga akan berbentuk persegi empat, tetapi baru di dalam ayat ini kita membaca bahwa panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama. Dengan demikian kita memahami bahwa Yerusalem Baru berbentuk kubus.
Dalam 1 Raja-raja 6:20 dicatat bahwa ruang dalam di Bait Allah, yaitu Ruangan Mahasuci tempat tabut perjanjian Tuhan ditaruh, berbentuk kubus, sama seperti Yerusalem Baru. Pada zaman Perjanjian Lama, Allah sendiri hadir di dalam ruang dalam itu. Pada masa kekekalan, Allah sendiri juga akan hadir di Yerusalem Baru (pasal 21:3), dan tidak ada Bait Suci di dalamnya (pasal 21:22). Pada zaman Perjanjian Lama hadirat Allah ada di dalam ruangan Mahasuci dalam Bait Suci. Ruangan ini hanya boleh dimasuki oleh Imam Besar, dan itu pun hanya sekali setahun, dengan membawa darah korban. Tetapi pada zaman yang akan datang, setiap penghuni Yerusalem Baru boleh mengalami hadirat yang sama, bahkan yang lebih mulia lagi.677
Ukuran yang diukur oleh malaikat dan diamati oleh Yohanes adalah dua belas ribu stadia, atau kira-kira 2400 kilometer, dan bentuknya kubus. Ingatlah, pada zaman ini, jarak antara Danau Galilea dan Laut Mati kira-kira 110 kilometer. Maka penafsir-penafsir tertentu menganggap ukuran tersebut mustahil. Sebenarnya, kalau berbicara mengenai "kemustahilan" mana yang "lebih mustahil": Sebuah kota yang turun dari surga, atau sebuah kota yang berbentuk kubus dengan ukuran 2400 kilometer?
Penulis menganggap bahwa Kitab Wahyu diilhamkan dan ditulis pada masa Kerajaan Domitianus di Roma.678 Pada saat para pembaca mula-mula membaca nas ini, Bait Allah di Yerusalem telah dihancurkan oleh Jenderal Titus, dan orang-orang Yahudi sudah mulai bertanya-tanya kapan pemulihan Yerusalem akan digenapi. Ada orang Yahudi yang mempercayai bahwa Yerusalem yang hendak dibangun Allah akan mencapai Damsyik dan Laut Tengah, dan tingginya sampai ke takhta Allah.679 Kitab Wahyu menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti itu.
Tetapi apakah sebabnya sehingga Tuhan Allah memilih ukuran dua belas ribu stadia untuk Kota Yerusalem Baru? Bauckham680 mengamati bahwa dua belas adalah angka untuk umat Allah, seperti misalnya dalam pasal 7:4-8; 12:1: 14:1 (144.000=12x12); 21:12, dan 14. Juga dia mengamati bahwa dalam pasal 7:4-8 dan 14:1 angka dua belas (atau 12 kali 12) dikalikan seribu untuk menambah unsur keluasan.681 Dengan demikian ukuran dua belas ribu stadia menjadi pernyataan bahwa Kota Yerusalem Baru adalah kota yang sangat luas bagi umat Allah.
Hagelberg: Why 21:17 - -- 21:17 Lalu ia mengukur temboknya: seratus empat puluh empat hasta,682 menurut ukuran manusia, yang adalah juga ukuran malaikat.
Menurut pasal 21:12, "...
21:17 Lalu ia mengukur temboknya: seratus empat puluh empat hasta,682 menurut ukuran manusia, yang adalah juga ukuran malaikat.
Menurut pasal 21:12, "temboknya besar lagi tinggi". Mengingat bahwa Kota Yerusalem Baru begitu besar, mungkin saja ukuran seratus empat puluh empat hasta ini menunjuk pada lebar tembok bagian atas, dan bukan tinggi tembok tersebut. Mungkin yang pokok dalam ayat ini bukanlah rasio antara tembok dan kota, tetapi angka 144. Dengan angka ini kita kembali pada angka dua belas, yang merujuk kepada manusia. Ukuran Kota Yerusalem Baru menekankan unsur manusia, dan bukan unsur Allah.
Hagelberg: Why 21:17 - -- 21:17 Lalu ia mengukur temboknya: seratus empat puluh empat hasta,682 menurut ukuran manusia, yang adalah juga ukuran malaikat.
Menurut pasal 21:12, "...
21:17 Lalu ia mengukur temboknya: seratus empat puluh empat hasta,682 menurut ukuran manusia, yang adalah juga ukuran malaikat.
Menurut pasal 21:12, "temboknya besar lagi tinggi". Mengingat bahwa Kota Yerusalem Baru begitu besar, mungkin saja ukuran seratus empat puluh empat hasta ini menunjuk pada lebar tembok bagian atas, dan bukan tinggi tembok tersebut. Mungkin yang pokok dalam ayat ini bukanlah rasio antara tembok dan kota, tetapi angka 144. Dengan angka ini kita kembali pada angka dua belas, yang merujuk kepada manusia. Ukuran Kota Yerusalem Baru menekankan unsur manusia, dan bukan unsur Allah.
Hagelberg: Why 21:18 - -- 21:18 Tembok itu terbuat dari permata yaspis; dan kota itu sendiri dari emas tulen, bagaikan kaca murni.
Batu permata yang dipakai untuk tembok itu ju...
21:18 Tembok itu terbuat dari permata yaspis; dan kota itu sendiri dari emas tulen, bagaikan kaca murni.
Batu permata yang dipakai untuk tembok itu juga disebutkan dalam pasal 4:3. Namun dalam ayat ini, batu permata dipakai untuk mengiaskan Dia yang duduk di atas takhta-Nya. Kota Yerusalem Baru begitu penuh dengan kemuliaan Allah, sehingga tembok itu pun menyatakan kemuliaan-Nya.
Menurut 1 Raja-raja 6:20, Bait Allah yang dibangun oleh Salomo dilapisi dengan emas. Juga, bagian depan Bait Allah yang diperbaiki Herodes Agung dilapisi dengan emas. Oleh karena Bait Allah menghadap ke timur, maka pada saat matahari terbit, pantulan sinar bagian depan Bait Allah begitu menyilaukan sehingga manusia tidak dapat menatapnya, sama seperti ia tidak dapat menatap matahari.683 Tetapi seluruh Kota Yerusalem Baru dibuat dari emas tulen. Dalam pasal 21:21 emas itu "bagaikan kaca bening". Rupanya emas itu tembus cahaya, sehingga kemuliaan Allah lebih menonjol lagi.
Hagelberg: Why 21:18 - -- 21:18 Tembok itu terbuat dari permata yaspis; dan kota itu sendiri dari emas tulen, bagaikan kaca murni.
Batu permata yang dipakai untuk tembok itu ju...
21:18 Tembok itu terbuat dari permata yaspis; dan kota itu sendiri dari emas tulen, bagaikan kaca murni.
Batu permata yang dipakai untuk tembok itu juga disebutkan dalam pasal 4:3. Namun dalam ayat ini, batu permata dipakai untuk mengiaskan Dia yang duduk di atas takhta-Nya. Kota Yerusalem Baru begitu penuh dengan kemuliaan Allah, sehingga tembok itu pun menyatakan kemuliaan-Nya.
Menurut 1 Raja-raja 6:20, Bait Allah yang dibangun oleh Salomo dilapisi dengan emas. Juga, bagian depan Bait Allah yang diperbaiki Herodes Agung dilapisi dengan emas. Oleh karena Bait Allah menghadap ke timur, maka pada saat matahari terbit, pantulan sinar bagian depan Bait Allah begitu menyilaukan sehingga manusia tidak dapat menatapnya, sama seperti ia tidak dapat menatap matahari.683 Tetapi seluruh Kota Yerusalem Baru dibuat dari emas tulen. Dalam pasal 21:21 emas itu "bagaikan kaca bening". Rupanya emas itu tembus cahaya, sehingga kemuliaan Allah lebih menonjol lagi.
Hagelberg: Why 21:19-20 - -- 21:19-20 Dan dasar-dasar tembok kota itu dihiasi dengan segala jenis permata. Dasar yang pertama batu yaspis,684 dasar yang kedua batu nilam,685 dasar...
21:19-20 Dan dasar-dasar tembok kota itu dihiasi dengan segala jenis permata. Dasar yang pertama batu yaspis,684 dasar yang kedua batu nilam,685 dasar yang ketiga batu mirah,686 dasar yang keempat batu zamrud,687 dasar yang kelima batu unam,688 dasar yang keenam batu sardis,689 dasar yang ketujuh batu ratna cempaka,690 yang kedelapan batu beril,691 yang kesembilan batu krisolit,692 yang kesepuluh batu krisopras,693 yang kesebelas batu lazuardi694 dan yang kedua belas batu kecubung.695
Yesaya 54:11-12 berkata, "...Sesungguhnya, Aku akan meletakkan alasmu dari batu hitam dan dasar-dasarmu dari batu nilam. Aku akan membuat kemuncak-kemuncak tembokmu dari batu delima, pintu-pintu gerbangmu dari batu manikam merah dan segenap tembok perbatasanmu dari batu permata." Apa yang dinubuatkan oleh Nabi Yesaya dikembangkan dalam Kitab Wahyu pasal 21:19-20.
Menurut seorang sarjana dari abad ketujuh belas,696 batu permata yang diceritakan dalam daftar ini sama dengan batu permata yang melambangkan kedua belas rasi bintang, tetapi urutan yang dipakai dalam dua ayat ini berlawanan dengan urutan rasi bintang yang tradisional. Menurut Beasley-Murray, urutan ini menandai bahwa kerinduan yang dirindukan oleh orang kafir dapat dipenuhi dalam Anak Domba dan dalam Allah.697 Morris698 mengamati kesejajaran tersebut, tetapi menurut dia, urutannya diputarbalikkan untuk menandai bahwa rasi bintang harus ditolak oleh umat Allah.
Walaupun rinciannya sulit dipastikan, tetapi secara menyeluruh ada kesan bahwa keindahan dan kemewahan Kota Yerusalem Baru tak terkatakan.
Hagelberg: Why 21:19-20 - -- 21:19-20 Dan dasar-dasar tembok kota itu dihiasi dengan segala jenis permata. Dasar yang pertama batu yaspis,684 dasar yang kedua batu nilam,685 dasar...
21:19-20 Dan dasar-dasar tembok kota itu dihiasi dengan segala jenis permata. Dasar yang pertama batu yaspis,684 dasar yang kedua batu nilam,685 dasar yang ketiga batu mirah,686 dasar yang keempat batu zamrud,687 dasar yang kelima batu unam,688 dasar yang keenam batu sardis,689 dasar yang ketujuh batu ratna cempaka,690 yang kedelapan batu beril,691 yang kesembilan batu krisolit,692 yang kesepuluh batu krisopras,693 yang kesebelas batu lazuardi694 dan yang kedua belas batu kecubung.695
Yesaya 54:11-12 berkata, "...Sesungguhnya, Aku akan meletakkan alasmu dari batu hitam dan dasar-dasarmu dari batu nilam. Aku akan membuat kemuncak-kemuncak tembokmu dari batu delima, pintu-pintu gerbangmu dari batu manikam merah dan segenap tembok perbatasanmu dari batu permata." Apa yang dinubuatkan oleh Nabi Yesaya dikembangkan dalam Kitab Wahyu pasal 21:19-20.
Menurut seorang sarjana dari abad ketujuh belas,696 batu permata yang diceritakan dalam daftar ini sama dengan batu permata yang melambangkan kedua belas rasi bintang, tetapi urutan yang dipakai dalam dua ayat ini berlawanan dengan urutan rasi bintang yang tradisional. Menurut Beasley-Murray, urutan ini menandai bahwa kerinduan yang dirindukan oleh orang kafir dapat dipenuhi dalam Anak Domba dan dalam Allah.697 Morris698 mengamati kesejajaran tersebut, tetapi menurut dia, urutannya diputarbalikkan untuk menandai bahwa rasi bintang harus ditolak oleh umat Allah.
Walaupun rinciannya sulit dipastikan, tetapi secara menyeluruh ada kesan bahwa keindahan dan kemewahan Kota Yerusalem Baru tak terkatakan.
Hagelberg: Why 21:21 - -- 21:21 Dan kedua belas pintu gerbang itu adalah dua belas mutiara: setiap pintu gerbang terdiri dari satu mutiara dan jalan-jalan kota itu dari emas mu...
21:21 Dan kedua belas pintu gerbang itu adalah dua belas mutiara: setiap pintu gerbang terdiri dari satu mutiara dan jalan-jalan kota itu dari emas murni bagaikan kaca bening.
Rabi-rabi Israel zaman itu juga berkata bahwa pintu gerbang Yerusalem akan dibuat dari sebuah mutiara.699 Mutiara seperti apa yang diungkapkan dalam ayat ini sulit dibayangkan. Demikian juga emas yang tembus cahaya seperti kaca bening.
Pada zaman itu kaca biasanya gelap. Hanya orang kaya raya sajalah yang mempunyai kaca bening. Tetapi tidak ada orang di bumi ini yang mempunyai emas yang sungguh murni, apalagi yang bagaikan kaca bening!
Menurut 1 Raja-raja 6:30 lantai Bait Allah dilapisi emas. Tetapi menurut ayat ini, jalannya dibuat dari emas murni!
Hagelberg: Why 21:21 - -- 21:21 Dan kedua belas pintu gerbang itu adalah dua belas mutiara: setiap pintu gerbang terdiri dari satu mutiara dan jalan-jalan kota itu dari emas mu...
21:21 Dan kedua belas pintu gerbang itu adalah dua belas mutiara: setiap pintu gerbang terdiri dari satu mutiara dan jalan-jalan kota itu dari emas murni bagaikan kaca bening.
Rabi-rabi Israel zaman itu juga berkata bahwa pintu gerbang Yerusalem akan dibuat dari sebuah mutiara.699 Mutiara seperti apa yang diungkapkan dalam ayat ini sulit dibayangkan. Demikian juga emas yang tembus cahaya seperti kaca bening.
Pada zaman itu kaca biasanya gelap. Hanya orang kaya raya sajalah yang mempunyai kaca bening. Tetapi tidak ada orang di bumi ini yang mempunyai emas yang sungguh murni, apalagi yang bagaikan kaca bening!
Menurut 1 Raja-raja 6:30 lantai Bait Allah dilapisi emas. Tetapi menurut ayat ini, jalannya dibuat dari emas murni!
Hagelberg: Why 21:22 - -- 21:22 Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu.
Bait Suci, de...
21:22 Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu.
Bait Suci, dengan segala lambang-lambangnya, tidak ada lagi karena kenyataan yang diceritakan lewat lambang-lambang itu kini sudah hadir, yaitu di dalam pribadi Yesus Kristus, yang terus dijuluki sebagai Anak Domba.
3. Kemuliaan Yerusalem Baru (21:22-27)
Hagelberg: Why 21:22 - -- 21:22 Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu.
Bait Suci, de...
21:22 Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu.
Bait Suci, dengan segala lambang-lambangnya, tidak ada lagi karena kenyataan yang diceritakan lewat lambang-lambang itu kini sudah hadir, yaitu di dalam pribadi Yesus Kristus, yang terus dijuluki sebagai Anak Domba.
Hagelberg: Why 21:23 - -- 21:23 Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya.
Sepe...
21:23 Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya.
Seperti yang sudah ditekankan dalam pasal 21:11, kemuliaan Allah nyata, bahkan bercahaya, di dalam Yerusalem Baru. Yesaya 60:19 menegaskan keadaan yang sama: "Bagimu matahari tidak lagi menjadi penerang pada siang hari dan cahaya bulan tidak lagi memberi terang pada malam hari, tetapi Tuhan akan menjadi penerang abadi bagimu dan Allahmu akan menjadi keagunganmu."
Hagelberg: Why 21:23 - -- 21:23 Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya.
Sepe...
21:23 Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya.
Seperti yang sudah ditekankan dalam pasal 21:11, kemuliaan Allah nyata, bahkan bercahaya, di dalam Yerusalem Baru. Yesaya 60:19 menegaskan keadaan yang sama: "Bagimu matahari tidak lagi menjadi penerang pada siang hari dan cahaya bulan tidak lagi memberi terang pada malam hari, tetapi Tuhan akan menjadi penerang abadi bagimu dan Allahmu akan menjadi keagunganmu."
Hagelberg: Why 21:24 - -- 21:24 Dan bangsa-bangsa akan berjalan di dalam cahayanya700 dan raja-raja di bumi membawa kekayaan mereka kepadanya
Dalam ayat ini (yang dilatarbelaka...
21:24 Dan bangsa-bangsa akan berjalan di dalam cahayanya700 dan raja-raja di bumi membawa kekayaan mereka kepadanya
Dalam ayat ini (yang dilatarbelakangi Yesaya 60:3-11) tema kesejajaran antara Yerusalem Baru dan Babel diungkapkan lagi. Dalam pasal 17 dan 18 bangsa-bangsa dan raja-raja disesatkan dan dijadikan mabuk oleh Kota Babel (lihatlah misalnya pasal 17:2, 15, 18; 18:3, 9, dan 23). Tetapi pada zaman kekekalan, bangsa-bangsa dan raja-raja yang ada menyerahkan kekayaan mereka kepadanya. (Bandingkanlah nas ini dengan pasal 22:2.) Akhirnya Yerusalem Baru merebut kembali loyalitas mereka, dan Babel dikalahkan oleh Yerusalem Baru.701
Keadaan rohani mereka yang ada di luar Yerusalem Baru, yang membawa kekayaan mereka ke kota yang indah itu perlu dipikirkan. Kita sudah melihat bahwa mereka yang menang akan didudukkan di atas takhta Tuhan Yesus, dan akan memerintah atas bangsa-bangsa. Keadaan orang percaya yang tidak menang, yang tidak bertobat sesuai dengan tuntutan-tuntutan yang diungkapkan dalam pasal 2-3, tidak dibahas. Mungkinkah mereka seperti ini? Mereka selamat, sehingga tidak dilemparkan ke dalam lautan api, tetapi mereka tidak meraih mahkota dan takhta. Mereka menjadi warga dari kerajaan kekekalan, tetapi tanpa pahala. Mungkinkah ayat ini menjelaskan keadaan mereka? Mereka di luar Kota Yerusalem Baru, mereka menikmati cahayanya di sana, dan mereka membawa kekayaan mereka kepadanya, tetapi mereka tidak boleh tinggal di dalamnya.
Hagelberg: Why 21:24 - -- 21:24 Dan bangsa-bangsa akan berjalan di dalam cahayanya700 dan raja-raja di bumi membawa kekayaan mereka kepadanya
Dalam ayat ini (yang dilatarbelaka...
21:24 Dan bangsa-bangsa akan berjalan di dalam cahayanya700 dan raja-raja di bumi membawa kekayaan mereka kepadanya
Dalam ayat ini (yang dilatarbelakangi Yesaya 60:3-11) tema kesejajaran antara Yerusalem Baru dan Babel diungkapkan lagi. Dalam pasal 17 dan 18 bangsa-bangsa dan raja-raja disesatkan dan dijadikan mabuk oleh Kota Babel (lihatlah misalnya pasal 17:2, 15, 18; 18:3, 9, dan 23). Tetapi pada zaman kekekalan, bangsa-bangsa dan raja-raja yang ada menyerahkan kekayaan mereka kepadanya. (Bandingkanlah nas ini dengan pasal 22:2.) Akhirnya Yerusalem Baru merebut kembali loyalitas mereka, dan Babel dikalahkan oleh Yerusalem Baru.701
Keadaan rohani mereka yang ada di luar Yerusalem Baru, yang membawa kekayaan mereka ke kota yang indah itu perlu dipikirkan. Kita sudah melihat bahwa mereka yang menang akan didudukkan di atas takhta Tuhan Yesus, dan akan memerintah atas bangsa-bangsa. Keadaan orang percaya yang tidak menang, yang tidak bertobat sesuai dengan tuntutan-tuntutan yang diungkapkan dalam pasal 2-3, tidak dibahas. Mungkinkah mereka seperti ini? Mereka selamat, sehingga tidak dilemparkan ke dalam lautan api, tetapi mereka tidak meraih mahkota dan takhta. Mereka menjadi warga dari kerajaan kekekalan, tetapi tanpa pahala. Mungkinkah ayat ini menjelaskan keadaan mereka? Mereka di luar Kota Yerusalem Baru, mereka menikmati cahayanya di sana, dan mereka membawa kekayaan mereka kepadanya, tetapi mereka tidak boleh tinggal di dalamnya.
Hagelberg: Why 21:25 - -- 21:25 dan pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup pada siang hari, sebab malam tidak akan ada lagi di sana
Para pembaca mula-mula di Smirna tidak me...
21:25 dan pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup pada siang hari, sebab malam tidak akan ada lagi di sana
Para pembaca mula-mula di Smirna tidak menikmati apa yang disebut rasa aman. Harta dan jiwa mereka terancam. Keadaan mereka nanti di Yerusalem Baru begitu aman sehingga pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup. Tidak ada lagi musuh yang mengancam mereka.
Keadaan ini sudah dinubuatkan dalam Yesaya 60:11, yang berkata "Pintu-pintu gerbangmu akan terbuka senantiasa, baik siang maupun malam tidak akan tertutup, supaya orang dapat membawa kekayaan bangsa-bangsa kepadamu, sedang raja-raja mereka ikut digiring sebagai tawanan." Zakharia 14:7 berkata: "tetapi akan ada satu hari-hari itu diketahui oleh Tuhan-dengan tidak ada pergantian siang dan malam, dan malam pun menjadi siang." Apa yang dikiaskan dalam Efesus pasal 5:8-14 menjadi harfiah dalam Yerusalem Baru, saat malam tidak akan ada lagi.
Ada penafsir yang berkata bahwa ini bertentangan dengan pasal 7:15, saat dikatakan bahwa mereka "melayani Dia siang malam". Tetapi hal ini tidak kontradiktif karena pasal 7:15 menceritakan janji yang akan digenapi pada masa Kerajaan Seribu Tahun, sedangkan pasal 21:25 menceritakan keadaan masa kekekalan.
Hagelberg: Why 21:25 - -- 21:25 dan pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup pada siang hari, sebab malam tidak akan ada lagi di sana
Para pembaca mula-mula di Smirna tidak me...
21:25 dan pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup pada siang hari, sebab malam tidak akan ada lagi di sana
Para pembaca mula-mula di Smirna tidak menikmati apa yang disebut rasa aman. Harta dan jiwa mereka terancam. Keadaan mereka nanti di Yerusalem Baru begitu aman sehingga pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup. Tidak ada lagi musuh yang mengancam mereka.
Keadaan ini sudah dinubuatkan dalam Yesaya 60:11, yang berkata "Pintu-pintu gerbangmu akan terbuka senantiasa, baik siang maupun malam tidak akan tertutup, supaya orang dapat membawa kekayaan bangsa-bangsa kepadamu, sedang raja-raja mereka ikut digiring sebagai tawanan." Zakharia 14:7 berkata: "tetapi akan ada satu hari-hari itu diketahui oleh Tuhan-dengan tidak ada pergantian siang dan malam, dan malam pun menjadi siang." Apa yang dikiaskan dalam Efesus pasal 5:8-14 menjadi harfiah dalam Yerusalem Baru, saat malam tidak akan ada lagi.
Ada penafsir yang berkata bahwa ini bertentangan dengan pasal 7:15, saat dikatakan bahwa mereka "melayani Dia siang malam". Tetapi hal ini tidak kontradiktif karena pasal 7:15 menceritakan janji yang akan digenapi pada masa Kerajaan Seribu Tahun, sedangkan pasal 21:25 menceritakan keadaan masa kekekalan.
Hagelberg: Why 21:26 - -- 21:26 dan kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepadanya.702
Ayat ini merupakan penegasan dari pasal 21:24.
Hagelberg: Why 21:26 - -- 21:26 dan kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepadanya.702
Ayat ini merupakan penegasan dari pasal 21:24.
Hagelberg: Why 21:27 - -- 21:27 Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis,703 atau orang yang melakukan kekejian704 atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya te...
21:27 Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis,703 atau orang yang melakukan kekejian704 atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.
Di dalam Surga Baru dan Bumi Baru sudah tidak ada lagi sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta. Ayat ini menegaskan kekudusan Yerusalem Baru. Demikian juga Yesaya 52:1, yang berkata: "...Kenakanlah pakaian kehormatanmu, hai Yerusalem, kota yang kudus! Sebab tidak seorang pun yang tak bersunat atau yang najis akan masuk lagi ke dalammu."
Hagelberg: Why 21:27 - -- 21:27 Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis,703 atau orang yang melakukan kekejian704 atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya te...
21:27 Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis,703 atau orang yang melakukan kekejian704 atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.
Di dalam Surga Baru dan Bumi Baru sudah tidak ada lagi sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta. Ayat ini menegaskan kekudusan Yerusalem Baru. Demikian juga Yesaya 52:1, yang berkata: "...Kenakanlah pakaian kehormatanmu, hai Yerusalem, kota yang kudus! Sebab tidak seorang pun yang tak bersunat atau yang najis akan masuk lagi ke dalammu."